Secara
harafiah akan dijabarkan pengertian masing-masing:
v Kata Kunci
Adalah kata
pokok yang dijadikan pangkal untuk mengeksplorasikan pilihan kata yang dimiliki siswa. (Esroq Heru
Prasetyo, 2004 : 7 – 8). Sedangkan
v Teknik Pancingan
Adalah cara
khusus yang dipilih guru untuk merangsang daya kreasi siswa supaya memiliki
kemampuan yang terlatih. (Esroq Heru Prasetyo, 2004 : 8).
Jadi, Teknik Pancingan Kata Kunci adalah cara
khusus untuk merangsang daya kreasi siswa dengan menyediakan beberapa kata pokok
sebagai media untuk mengembangkan gagasan/ide kreatif siswa. (Esroq Heru
prasetyo, 2004 : 8).
B.
Sekilas Aplikasi dan Tahap Pelaksanaan Teknik
Pancingan Kata Kunci
Melalui
aplikasi teknik pancingan kata kunci,
merupakan salah-satu upaya inovatif untuk
mengemas pembelajaran menulis kreatif puisi. Pada awalnya guru bertindak
sebagai pemancing dengan menawarkan kata kunci yang bernuansa lingkungan,
misalnya bidang pertanian. Waktu berikutnya, para siswa dengan daya imajinasinya mengembangkan
kata-kata kunci itu menjadi baris-baris puisi, begitu seterusnya. Secara
sistematis, para siswa akan terbiasa memadukan kemampuan berimajinasi dengan
kata kunci untuk membuahkan sebuah karya kreatif berbetuk puisi. (Heru Prasetyo,
2004 : 1).
Ada
tiga tahapan dalam pelaksanaan teknik pancingan kata kunci :
(1). Tahap
melihat puisi model (bertema lingkungan)
Pada tahap ini
guru memberikan kesempatan siswanya untuk melihat puisi model yang bertema
lingkungan, agar dapat mengenal secara langsung tipografi, gagasan yang tersirat,
pilihan kata, dan pemakaian rima. Pada tahap ini pun siswa diajak, menelusuri
tiga hal pokok yang menjadi bahan kajian, yakni, (1) gagasan penyair yang
tersembunyi, (2) pilihan kata, dan (3) pembentukan rima.
(2).
Tahap penyajian kata kunci
Pada tahap ini
guru menyajikan kata kunci yang bertemakan lingkungan (pertanian). Ini bertujuan untuk merangsang imajinasi
siswa, agar dapat menggunakan ide/gagasan sendiri dalam mengembangkannya.
(3). Tahap
pengembangan kata kunci
Pada tahap
ini, siswa mulai mengembangkan kata kunci yang telah disediahkan oleh guru,
dengan menggunakan ide/gagasan sendiri. (Esroq, 2004 : 19 – 20).
C. Sajian Definisi dan Istilah
1. Puisi
Adalah
limpahan perasaan yang meluap-luap, timbul dari renungan dalam ketenteraman. (Wordsworth
dalam Atmazaki, 1993 : 5).
2. Amanat
Merupakan
kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi. Sikap dan amanat pembaca
sangat berpengaruh pada amanat puisi. (Waluyo, 2002 : 40).
3. Berbasis Pertanian
Adalah
menjadikan ihwal pertanian sebagai basis atau dasar. (KBBI, 2002:111).
4. Gagasan
Adalah
ide atau pikiran penyair yang mendasari terciptanya sebuah karya setelah
melalui perenungan yang intens. (Esroq, 2004 : 7).
5. Rima
Adalah
persamaan bunyi akhir kata. bunyi itu berulang secara terpola dan biasanya
terdapat diakhir baris sajak, tetapi kadang-kadang juga terdapat di awal atau
di tengah baris. (Atmazaki, 1993 : 80).
6. Pilihan Kata
Adalah
kata-kata yang menjadi pilihan penyair dengan memperhatikan aspek dan efek
pengucapan. (Waluyo, 2002 : 3).
7. Pembelajaran
Adalah
suatu upaya yang disengaja dan direncanakan sedemikian rupa oleh pihak guru,
sehingga memungkinkan terciptanya suasana dan aktivitas belajar yang kondusif
bagi para siswanya. (Jamaluddin, 2003 : 9).
8. Menulis
Adalah
berkarya (atau mencipta karya puisi) dengan menggunakan bahasa tulis. (Esroq,
2004 : 8).
Pembelajaran
menggunakan teknik kata kunci, merupakan pembelajaran menulis puisi secara
aktif, kreatif, dan atraktif.
(a)
Menulis puisi
aktif berarti siswa diajak aktif menjelajahi kata demi kata, memilih kata yang
tepat, aktif memaduhkan dengan kata-kata lain, supaya tercipta deret dan baris
puisi yang baik.
(b)
Menulis puisi
dengan kreatif
Artinya siswa
dikondisikan tidak menerima begitu saja puisi-puisi model. Daya kreasi siswa
harus ditempa, agar kreativitasnya terbentuk.
(c). Menulis puisi yang atraktif
Maksudnya
puisi yang dicipta siswa dapat dibacakan ke depan kelas dengan baik dan
mengesankan. (Esroq, 2004 : 7 – 8).
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Nama
Sekolah : SMP Negeri 2 Selo
Mata
Pelajaran : Bahasa dan Sastra
Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Unit : 3
Tema : Lingkungan
Pertemuan
ke- : 5 dan 6
Alokasi
Waktu : 4 jam Pelajaran (4 x 40
menit : 2 kali pertemuan)
Hari/Tanggal :
A. Standar
Kompetensi : Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat,
gagasan, dan perasaan dalam berbagai bentuk tulisan sastra : menulis puisi baru
dan menulis puisi lama (pantun).
B. Kompetensi
Dasar : Menulis Kreatif Puisi.
C. Indikator :
·
Mampu menulis
puisi yang berisi gagasan sendiri.
·
Mampu menampilkan
pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan maksud/ide.
D. Materi Pokok : Teks Puisi
E.
Metode Pembelajaran:
·
Tanya Jawab
·
Penugasan
·
Demonstrasi
·
Inkuiri
·
Diskusi
F.
Kegiatan Pembelajaran :
PERTEMUAN
PERTAMA (2 JAM PELAJARAN)
NO
|
KEGIATAN
|
PENGORGANISASIAN
|
|
SISWA
|
WAKTU
|
||
1
|
Prakegiatan
|
Klasikal
|
3 menit
|
a. Guru
menyapa siswa, memeriksa kehadiran siswa, dan mengondisikan siswa agar siap
menerima pelajaran.
b. Guru
menyiapkan media dan sumber belajar.
|
1 menit
2 menit
|
||
2
|
Kegiatan Awal/Pendahuluan
|
Tanya Jawab
|
7 menit
|
a. Guru
bertanya tentang pengalaman siswa dalam menulis puisi.
b. Guru
bertanya tentang pengalaman menulis puisi bertema lingkungan.
c. Guru
bertanya tentang keuntungan menulis puisi bagi diri sendiri dan orang lain.
|
Klasikal
Klasikal
Klasikal
|
2 menit
2 menit
3 menit
|
|
3
|
Kegiatan Inti
|
Klasikal
|
60 menit
|
a. Guru
mengkodisikan siswa siap mengikuti pembelajaran.
b. Siswa
mencermati contoh puisi bertema lingkungan.
c. Siswa
memperhatikan tipografi puisi yang dipakai sebagai peraga :
·
Judul puisi
·
Teknik
penulisan baris-baris dan bait-bait puisi
·
Teknik
penuangan gagasan dalam puisi
·
Teknik
penampilan pilihan kata dan rima yang menarik.
d. Siswa
membaca sekilas puisi model dengan memperhatikan pilihan kata dan rima.
e. Siswa
mencermati kata-kata kunci pada puisi model.
f. Siswa
berlatih mengembangkan kata kunci yang dipilihkan guru.
g. Siswa
menemukan kata-kata kunci.
h. Siswa
menulis puisi bertema lingkungan.
i. Siswa
mendiskusikan penulisan puisi ciptaannya yang baik dalam kelompok.
j. Siswa
memanjangkan puisi ciptaannya sesuai dengan kelompoknya pada tempat yang
tersedia.
k. Siswa
(wakil dari kelompok) membacakannya ke depan kelas.
l. Siswa
menilai puisi teman kelompok lain yang dipajang pada tempat pemajangan :
·
Gagasan
·
Pilihan kata
·
Rima
m.Siswa
mendiskusikan kembali hasil temuannya dalam kelompok awal.
n. Siswa memberikan
tanggapan atas temuan-temuannya pada puisi dari kelompok lain.
o. Siswa membentuk kelompok baru beranggotakan 7 – 8
orang.
p. Siswa mendiskusikan kembali puisi ciptaannya dalam
kelompok baru.
q. Siswa (wakil
dari kelompok baru) membacakan puisi ke depan kelas.
r.
Siswa
menilai puisi teman kelompok lain yang dipajang secara umum.
s.
Siswa
memberikan tanggapan atas pembacaan puisi dari kelompok lain.
|
Klasikal
Individual
Individual
Individual
Individual
Individual
Individual
Individual
kelompok
Kelompok
Individual
Individual
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Individual
Individual
Individual
|
1 menit
5 menit
10 menit
3 menit
5 menit
15 menit
10 menit
11menit
|
|
4
|
Kegiatan Akhir/Penutup
|
Klasikal
|
10 menit
|
a. Guru
bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil
penulisan puisi.
b. Guru
memberikan tugas pengayaan membuat puisi bertema lingkungan.
c. Guru
memberikan penguatan dan menutup pembelajaran.
|
Individual
Klasikal
Klasikal
|
6 menit
2 menit
2 menit
|
PERTEMUAN KEDUA (2
JAM PELAJARAN)
NO
|
KEGIATAN
|
PENGORGANISASIAN
|
|
SISWA
|
WAKTU
|
||
1
|
Prakegiatan
|
Klasikal
|
3 menit
|
a. Guru
menyapa siswa, memeriksa kehadiran siswa, dan mengondisikan siswa agar siap
menerima pelajaran.
b. Guru
menyiapkan media dan sumber belajar.
|
1 menit
2 menit
|
||
2
|
Kegiatan Awal/Pendahuluan
|
Tanya Jawab
|
7 menit
|
a. Guru bertanya tentang pengalaman siswa dalam
menulis puisi.
b. Guru bertanya tentang pengalaman menulis puisi
bertema lingkungan.
c. Guru bertanya tentang keuntungan menulis puisi
bagi diri sendiri dan orang lain.
|
Klasikal
Klasikal
Klasikal
|
2 menit
2 menit
3 menit
|
|
3
|
Kegiatan Inti
|
Klasikal
|
60 menit
|
a. Guru mengondisikan siswa siap mengikuti
pembelajaran (menulis puisi).
b. Siswa mendiskusikan penulisan puisi ciptaannya
yang baik dalam kelompok.
c. Siswa memanjangkan puisi ciptaannya sesuai dengan
kelompoknya pada tempat yang tersedia.
d. Siswa (wakil dari kelompok) membacakannya ke
depan kelas.
e. Siswa menilai puisi teman kelompok lain yang
dipajang pada tempat pemajangan :
·
Gagasan
·
Pilihan kata
·
Rima
f. Siswa mendiskusikan kembali hasil temuannya dalam
kelompok awal.
g. Siswa memberikan tanggapan atas temuan-temuannya
pada puisi dari kelompok lain.
h. Siswa membentuk kelompok baru beranggotakan 7 – 8
orang.
i. Siswa mendiskusikan kembali puisi ciptaannya
dalam kelompok baru.
k. Siswa (wakil dari kelompok baru) membacakan puisi
ke depan kelas.
l. Siswa menilai puisi teman dari kelompok lain yang
dipajang secara umum.
m. Siswa memberikan tanggapan atas pembacaan puisi
dari kelompok lain.
|
Klasikal
Kelompok
Kelompok
Individual
Individual
Kelompok
Individual
Kelompok
Kelompok
Individual
Individual
|
1 menit
10 menit
15 menit
2 menit
3 menit
6 menit
3 menit
2 menit
10 menit
2 menit
3 menit
3 menit
|
|
4
|
Kegiatan Akhir/Penutup
|
Klasikal
|
10 menit
|
a. Guru
bersama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil penulisan
puisi.
b. Guru
memberikan tugas pengayaan membuat puisi bertema lingkungan,
c. Guru
memberi penguatan dan menutup pembelajaran hari saat itu.
|
Individual
Klasikal
Klasikal
|
6 menit
2 menit
2 menit
|
G.Penilaian
(Terlampir)
·
Jenis Tes : Tertulis.
·
Bentuk Tes : Subyektif.
·
Alat Penilaian : Rubrik penilain hasil membuat puisi (LKS).
·
Prosedur
Penilaian :
Penilaian
Proses : Pengamatan selama
pembelajaran berlangsung.
Penilaian
Hasil : Rubrik penilaian hasil membuat puisi (LKS).
H.Media dan
Sumber Belajar
1.
Media :
- Puisi Model
- Puisi-puisi
ciptaan siswa.
2.
Sumber Belajar :
a. Aoh K, Hadimadja. 1981. Seni Mengarang. Jakarta : Pustaka Jaya.
b. Aveling, Harry. 2003. Rahasia Membutuhkan Kata. Magelang :
Indonesia.
c.
Heru
Prasetyo, Esroq. 2004. Teknik
Pembelajaran Menulis Puisi. Jakarta : Indonesia.
d.
Nurgyantoro,
Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi.
Yogyakarta : Gadja Mada University Press.
e.
Nauman,
Indra Jaya. 2002. Citra Lingkungan Hidup
dan Hayati. Yogyakarta : Adicita.
f.
Anonim.
2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional.
I.
Rangkuman Materi (Terlampir)
Selo, 18 Juni 2009
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Selo
Esroq Heru Prasetyo, M.Hum.
NIP. 131767871
|
Guru Bidang Studi
H i d a y a t, S.Pd.
NIM. E1C107033
|
Lampiran
RPP I
RANGKUMAN MATERI
BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA
1.
CONTOH
PUISI MODEL BERTEMA LINGKUNGAN
HUTAN, JALAN, DAN POHON JAMBU
Hujan
turun semalaman. Paginya
jalak
berkicau dan daun jambu bersemi :
mereka
tidak mengenal gurindam
dan
peribahasa, tapi menghayati
Adat
kita yang purba
tahu
kapan harus berbuat sesuatu
agar
kita, manusia, merasa bahagia. Mereka
tidak
pernah bisa menguraikan
hakikat
kata-kata mutiara, tapi tahu kapan harus berbuat
sesuatu,
agar kita
merasa
tidak sepenuhnya sia-sia
Karya
: Sapardi Djoko Damono
RINDUKU PADA HUTAN
Rinduku
pada hutan
menghirup
udaranya
memandang
rimbunnya
hijau
daunnya
sepinya
rinduku
pada hutan
menginjak
rumputnya
embunnya
rinduku
pada hutan
mendengar
kicau burungnya
teriakan
sang kera
auman
harimau
kegesitan
kijang
atau
ular yang melata
rinduku
pada hutan
rindunya
kehidupan
Karya
: Evelyn R.A.
LAMPIRAN
POLA PANCINGAN PERTAMA
(BERTEMA LINGKUNGAN =
PERTANIAN)
tapak kaki
... senyum daun tembakau
pagi hari ...
... cangkul setia ...
petani ...
tangan kokohnya ...
... tanah ladang
hamparan tembakau ...
... umur dua bulan
hijau daunnya ...
... petani ...
tapak kaki ...
senyum daun tembakau ...
|
LAMPIRAN
POLA PANCINGAN KEDUA
(BERTEMA
LINGKUNGAN = PERTANIAN)
cangkul
setia
dingin
menggigil
lahan
petani
aroma khas
pupuk kandang
semangat
kerja
peluh petani
ladang
dendang
ladang tembakau
lambaian
tebing
merapi
puncak
dendang
petani
panen
|
Lampiran
RPP II
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) I
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS
LINGKUNGAN (PERTANIAN)
DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI
Identitas Siswa
|
Nama siswa
:
Nomor Presensi
:
Kelas/ Semester
: VII/ 2
Hari/ Tanggal
: Rabu, 18 Juni 2009
|
Kembangkanlah
Kata Kunci pada Kerangka Puisi di Atas dengan Menggunakan Pilihan Kata yang
Tepat, Rima yang Menarik dan Menggunakan Gagasan/Ide Sendiri !
______________________
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
NILAI
:
Lampiran III
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) II
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS
LINGKUNGAN (PERTANIAN)
DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI
Identitas Siswa
|
Nama siswa
:
Nomor Presensi
:
Kelas/ Semester
: VII/ 2
Hari/ Tanggal
: Rabu, 18 Juni 2009
|
Kembangkanlah
Kata Kunci pada Kerangka Puisi di Atas dengan Menggunakan Pilihan Kata yang
Tepat, Rima yang Menarik dan Menggunakan Gagasan/Ide Sendiri !
______________________
_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
NILAI :
Lampiran
RPP III
LEMBAR EVALUASI
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
PEMBELAJARAN
MENULIS PUISI BERBASIS LINGKUNGAN
(PERTANIAN) DENGAN
TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI
1.
Penilaian Proses
Penilaian ini dilakukukan selama kegiatan
pembelajaran berlangsung untuk menilai sikap (afektif) siswa. Dalam penilaian
proses digunakan lembar penilaian sikap (afektif) yang terdiri dari aspek ; (1)
Kesungguhan siswa dalam menulis puisi dengan gagasan sendiri, (2) Keberanian,
(3) Tanggung jawab.
Tabel Matriks
yang Memuat Semua Aktivitas Siswa Termasuk Skalanya, serta Dilengkapi dengan
Kolom Untuk Nomor dan Nama.
NO.
|
NAMA
|
ASPEK PENGAMATAN*
|
||||||||
Kesungguhan siswa dalam menulis
puisi yang berisi gagasan sendiri
|
Keberanian siswa dalam menampilkan pilihan kata dan
rima yang menarik untuk menyampaikan maksud/ide
|
Tanggung jawab siswa terhadap hasil penulisan puisi yang berisi gagasan
sendiri
|
||||||||
S
|
KS
|
TS
|
B
|
KB
|
TB
|
TJ
|
KTJ
|
TTJ
|
||
1.
Deskriptor
untuk Masing-masing Skala Penilaian yang Telah Ditetapkan
Sungguh-sungguh : Siswa
kelihatan sungguh-sungguh melaksanakan
atau menanggapi setiap tahapan pembelajaran (khususnya dalam menulis
puisi yang berisi gagasan sendiri).
Kurang Sungguh-sungguh : Siswa kurang sungguh-sungguh melaksanakan atau menanggapi setiap tahapan
pembelajaran (khususnya dalam menulis puisi yang berisi gagasan sendiri).
Tidak Sungguh-sungguh : Siswa tidak sungguh-sungguh melaksanakan atau menanggapi setiap tahapan
pembelajaran (khususnya dalam menulis puisi yang berisi gagasan sendiri).
Berani :
Terlihat percaya diri saat menuangkan idenya
untuk menampilkan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik untuk
menyampaikan maksud/ide.
Kurang Berani :
Terlihat kurang percaya diri saat menuangkan idenya untuk menampilkan pilihan
kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan maksud/ide.
Tidak Berani : Terlihat tidak percaya diri saat menuangkan idenya
untuk menampilkan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan
maksud/ide.
Tanggung Jawab :
Siswa dapat mempertanggungjawabkan hasil pembuatan puisinya, ketika ditanyakan
oleh rekan-rekan sekelas atau oleh guru, pada saat tampil di depan untuk
membacakan puisi karya mereka.
Kurang Tanggung Jawab : Siswa kurang dapat
mempertanggungjawabkan hasil pembuatan puisinya, ketika ditanyakan oleh rekan-rekan sekelas
atau oleh guru, pada saat tampil di depan untuk membacakan puisi karya mereka.
Tidak Tanggung Jawab : Siswa tidak dapat mempertanggungjawabkan hasil pembuatan
puisinya, ketika ditanyakan oleh rekan-rekan sekelas atau oleh guru, pada saat
tampil di depan untuk membacakan puisi karya mereka.
1.
Konversi Nilai Untuk Masing-Masing Skala Penilaian
Sungguh-sungguh : 3
Kurang
sungguh-sungguh: 2
Tidak
sungguh-sungguh: 1
Berani : 3
Kurang Berani :
2
Tidak Berani :
1
Tanggung jawab : 3
Kurang
tanggung jawab : 2
Tidak tanggung
jawab : 1
Rumusan
Penilaian Proses :
Nilai Proses =
|
Keterangan :
NP : Nilai Proses
ɛ Perolehan : Nilai yang mampu diraih oleh siswa dari
beberapa aspek kategori penilain.
ɛ Maksimum : Total nilai dari masing-masing skala
penilaian (= 6).
2.
Penilaian Hasil
Dalam
penilaian hasil digunakan rubrik penilaian untuk mengetahui kompentensi siswa
dalam menulis puisi. Ada beberapa aspek yang dinilai, yaitu ; (1) Gagasan
(keorisinil menuangkan ide sendiri), (2) Pilihan kata, (3) Rima.
INSTRUMEN HASIL
PEMBELAJARAN
MENULIS PUISI BERBASIS LINGKUNGAN (PERTANIAN) DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA
KUNCI SISWA KELAS VII
Aspek yang dinilai
|
Tingkatan Skor
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
|
Gagasan
|
Di kembangkan
secara orisinil (dengan menuangkan ide sendiri) dan berbeda dari puisi yang dijadikan model.
|
Di kembangkan
cukup orisinil (dengan menggunakan ide sendiri), Tetapi masih memiliki titik kesamaan dengan puisi yang
dijadikan model.
|
Di kembangkan
kurang orisinil dan masih mirip dengan
puisi yang dijadikan model.
|
Tidak dapat dikembangkan dengan ide sendiri,
sehingga masih persis sama dengan puisi yang dijadikan model.
|
Pilihan Kata
|
Mampu menghadirkan pilihan kata yang tepat dan relevan dengan tema puisi yang dikembangkan.
|
Cukup mampu mengahdirkan pilihan kata yang tepat dan
relevan dengan tema puisi yang dikembangkan.
|
Kurang mampu menghadirkan pilihan kata yang tepat
dan relevan dengan tema puisi yang dikembangkan.
|
Tidak mampu menghadirkan pilihan kata yang tepat dan
relevan dengan tema puisi yang dikembangkan.
|
Rima
|
Mampu menciptakan rima yang menarik dengan bunyi
bahasa yang indah serta relevan dengan tema puisi yang dikembangkan.
|
Cukup mampu menciptakan rima yang menarik dengan
bunyi bahasa yang indah, sehingga puisinya cukup menarik didengar.
|
Kurang mampu menciptakan rima yang menarik dengan
bunyi bahasa yang indah, sehingga kurang sedap didengar ketikadibacakan.
|
Tidak mampu menciptakan rima yang menarik dengan
buniy bahasa yang indah, sehingga tidak sedap didengar ketika dibacakan.
|
Nilai Hasil
=
|
Nilai Akhir =
|
DAFTAR PUSTAKA
Aoh K, Hadimadja. 1981. Seni Mengarang. Jakarta : Pustaka Jaya.
Aveling, Harry. 2003. Rahasia Membutuhkan Kata. Magelang : Indonesia.
Heru
Prasetyo, Esroq. 2004. Teknik
Pembelajaran Menulis Puisi. Jakarta : Indonesia.
Nurgyantoro,
Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi.
Yogyakarta : Gadja Mada University Press.
Nauman,
Indra Jaya. 2002. Citra Lingkungan Hidup
dan Hayati. Yogyakarta : Adicita.
Anonim.
2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional.
Teeuw,
A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra.
Jakarta Pusat : Pustaka Jaya.
Suminto A, Suyuti. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta : Gama Media.
Jamaluddin. 2003. Problematik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta : Adicita.
Sagers, Rien T. 2000. Evaluasi Teks Sastra (Edisi Terjemahan : Suminto A. Sayuti).
Yogyakarta : Adicita.
Boleh kah saya tau buku teknik pancingan kata kunci pengarangnya siapa iyah?
BalasHapusBoleh kah saya tau buku teknik pancingan kata kunci pengarangnya siapa iyah?
BalasHapuskami menyediakan jasa pembuatan HURUF TIMBUL untuk membuat nama atau brand:
BalasHapus*Restoran
*perusahaan
*kantor
*sekolah
*salon
*bank dan masih banyak lagi kegunaannya
bahan yang kita gunakan yaitu:
-Stenlis
-Akrilik
-Galnavil
-Kuningan
untuk harga nya mulai dari 20 - 40rb/ cm
harga dapat menyesuaikan dari banyaknya huruf, disain huruf dan bahan yang akan di gunakan.
selain itu kami juga menyediakan jasa pembuatan TOTEM DAN NEON BOX untuk PLN, SPBU, RUMAH SAKIT,BANK, STASIUN, DLL
jasa layanan kami dapat di gunakan di seluruh daerah di Indonesia.
untuk informasi lebih lanjut, anda dapat hubungi kami di :
Tlp: 081996000567
Wa : 081977000899
office : Cv. Bahagia Sukses makmur
Alamat : Taman Ubud Cendana 1 no.19 Lippo Village
#HURUFTIMBULSTENLIS #HURUFTIMBULAKRILIK #HURUFTIMBULGALVANIL #HURUFTIMBULKUNINGAN #NEONBOX #TOTEMPLN #TOTEMSPBU https://id.pinterest.com/jasahuruftimbuli/
https://jasahuruftimbulindonesia.wordpress.com/
https://jasahuruftimbulindonesia.blogspot.com/
https://twitter.com/jasahuruftimbu1
https://www.instagram.com/jasahuruftimbulindonesia/
https://huruftimbuljakarta14.blogspot.com/