Total Tayangan Halaman

Senin, 30 Januari 2012

MODEL RANCANGAN PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS LINGKUNGAN (PERTANIAN) DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI (Oleh : H i d a y a t)


A.     Pengertian Teknik Pancingan Kata Kunci
Secara harafiah akan dijabarkan pengertian masing-masing:
v  Kata Kunci
Adalah kata pokok yang dijadikan pangkal untuk mengeksplorasikan pilihan kata yang dimiliki siswa. (Esroq Heru Prasetyo, 2004 : 7 – 8). Sedangkan
v  Teknik Pancingan
Adalah cara khusus yang dipilih guru untuk merangsang daya kreasi siswa supaya memiliki kemampuan yang terlatih. (Esroq Heru Prasetyo, 2004 : 8).
 Jadi, Teknik Pancingan Kata Kunci adalah cara khusus untuk merangsang daya kreasi siswa dengan menyediakan beberapa kata pokok sebagai media untuk mengembangkan gagasan/ide kreatif siswa. (Esroq Heru prasetyo, 2004 : 8).

B.       Sekilas Aplikasi dan Tahap Pelaksanaan Teknik Pancingan Kata Kunci
Melalui aplikasi  teknik pancingan kata kunci, merupakan salah-satu upaya inovatif untuk  mengemas pembelajaran menulis kreatif puisi. Pada awalnya guru bertindak sebagai pemancing dengan menawarkan kata kunci yang bernuansa lingkungan, misalnya bidang pertanian. Waktu berikutnya, para  siswa dengan daya imajinasinya mengembangkan kata-kata kunci itu menjadi baris-baris puisi, begitu seterusnya. Secara sistematis, para siswa akan terbiasa memadukan kemampuan berimajinasi dengan kata kunci untuk membuahkan sebuah karya kreatif berbetuk puisi. (Heru Prasetyo, 2004 : 1).
Ada tiga tahapan dalam pelaksanaan teknik pancingan kata kunci :
(1). Tahap melihat puisi model (bertema lingkungan)                 
Pada tahap ini guru memberikan kesempatan siswanya untuk melihat puisi model yang bertema lingkungan, agar dapat mengenal secara langsung tipografi, gagasan yang tersirat, pilihan kata, dan pemakaian rima. Pada tahap ini pun siswa diajak, menelusuri tiga hal pokok yang menjadi bahan kajian, yakni, (1) gagasan penyair yang tersembunyi, (2) pilihan kata, dan (3) pembentukan rima.
(2). Tahap penyajian kata kunci
Pada tahap ini guru menyajikan kata kunci yang bertemakan lingkungan (pertanian).  Ini bertujuan untuk merangsang imajinasi siswa, agar dapat menggunakan ide/gagasan sendiri dalam mengembangkannya.
(3). Tahap pengembangan kata kunci
Pada tahap ini, siswa mulai mengembangkan kata kunci yang telah disediahkan oleh guru, dengan menggunakan ide/gagasan sendiri. (Esroq, 2004 : 19 – 20). 

C.  Sajian Definisi dan Istilah
1.      Puisi
Adalah limpahan perasaan yang meluap-luap, timbul dari renungan dalam ketenteraman. (Wordsworth dalam Atmazaki, 1993 : 5).
2.      Amanat
Merupakan kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi. Sikap dan amanat pembaca sangat berpengaruh pada amanat puisi. (Waluyo, 2002 : 40).
3.      Berbasis Pertanian
Adalah menjadikan ihwal pertanian sebagai basis atau dasar. (KBBI, 2002:111).
4.      Gagasan
Adalah ide atau pikiran penyair yang mendasari terciptanya sebuah karya setelah melalui perenungan yang intens. (Esroq, 2004 : 7).
5.      Rima
Adalah persamaan bunyi akhir kata. bunyi itu berulang secara terpola dan biasanya terdapat diakhir baris sajak, tetapi kadang-kadang juga terdapat di awal atau di tengah baris. (Atmazaki, 1993 : 80).
6.      Pilihan Kata
Adalah kata-kata yang menjadi pilihan penyair dengan memperhatikan aspek dan efek pengucapan. (Waluyo, 2002 : 3).
7.      Pembelajaran
Adalah suatu upaya yang disengaja dan direncanakan sedemikian rupa oleh pihak guru, sehingga memungkinkan terciptanya suasana dan aktivitas belajar yang kondusif bagi para siswanya. (Jamaluddin, 2003 : 9).
8.      Menulis
Adalah berkarya (atau mencipta karya puisi) dengan menggunakan bahasa tulis. (Esroq, 2004 : 8).

       Pembelajaran menggunakan teknik kata kunci, merupakan pembelajaran menulis puisi secara aktif, kreatif, dan atraktif.
(a)    Menulis puisi aktif berarti siswa diajak aktif menjelajahi kata demi kata, memilih kata yang tepat, aktif memaduhkan dengan kata-kata lain, supaya tercipta deret dan baris puisi yang baik.
(b)   Menulis puisi dengan kreatif
Artinya siswa dikondisikan tidak menerima begitu saja puisi-puisi model. Daya kreasi siswa harus ditempa, agar kreativitasnya terbentuk.
(c). Menulis puisi yang atraktif
Maksudnya puisi yang dicipta siswa dapat dibacakan ke depan kelas dengan baik dan mengesankan. (Esroq, 2004 : 7 – 8).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah             : SMP Negeri 2 Selo
Mata Pelajaran            : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester            : VII/2
Unit                             : 3
Tema                           : Lingkungan
Pertemuan ke-             : 5 dan 6
Alokasi Waktu            : 4 jam Pelajaran (4 x 40 menit : 2 kali pertemuan)
Hari/Tanggal               : 

A.  Standar Kompetensi       : Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan dalam berbagai bentuk tulisan sastra : menulis puisi baru dan menulis puisi lama (pantun).

B.  Kompetensi Dasar   : Menulis Kreatif Puisi.

C.  Indikator                    :
·      Mampu menulis puisi yang berisi gagasan sendiri.
·      Mampu menampilkan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan maksud/ide.

D.  Materi Pokok            : Teks Puisi

E.  Metode Pembelajaran:
·      Tanya Jawab
·      Penugasan
·      Demonstrasi
·      Inkuiri
·      Diskusi

F.  Kegiatan Pembelajaran  :
    PERTEMUAN PERTAMA (2 JAM PELAJARAN)
NO
KEGIATAN
PENGORGANISASIAN
SISWA
WAKTU
1
Prakegiatan
Klasikal
3 menit

a.   Guru menyapa siswa, memeriksa kehadiran siswa, dan mengondisikan siswa agar siap menerima pelajaran.
b.   Guru menyiapkan media dan sumber belajar.



1 menit
2 menit
2
Kegiatan Awal/Pendahuluan
Tanya Jawab
7 menit

a.   Guru bertanya tentang pengalaman siswa dalam menulis puisi.
b.   Guru bertanya tentang pengalaman menulis puisi bertema lingkungan.
c.   Guru bertanya tentang keuntungan menulis puisi bagi diri sendiri dan orang lain.
Klasikal

Klasikal


Klasikal
2 menit

2 menit


3 menit
3
Kegiatan Inti
Klasikal
 60 menit

a.   Guru mengkodisikan siswa siap mengikuti pembelajaran.
b.   Siswa mencermati contoh puisi bertema lingkungan.
c.   Siswa memperhatikan tipografi puisi yang dipakai sebagai peraga :
·      Judul puisi
·      Teknik penulisan baris-baris dan bait-bait puisi
·      Teknik penuangan gagasan dalam puisi
·      Teknik penampilan pilihan kata dan rima yang menarik.
d.   Siswa membaca sekilas puisi model dengan memperhatikan pilihan kata dan rima.
e.   Siswa mencermati kata-kata kunci pada puisi model.
f.    Siswa berlatih mengembangkan kata kunci yang dipilihkan guru.
g.   Siswa menemukan kata-kata kunci.
h.   Siswa menulis puisi bertema lingkungan.
i.     Siswa mendiskusikan penulisan puisi ciptaannya yang baik dalam kelompok.
j.     Siswa memanjangkan puisi ciptaannya sesuai dengan kelompoknya pada tempat yang tersedia.
k.   Siswa (wakil dari kelompok) membacakannya ke depan kelas.
l.     Siswa menilai puisi teman kelompok lain yang dipajang pada tempat pemajangan :
·      Gagasan
·      Pilihan kata
·      Rima
m.Siswa mendiskusikan kembali hasil temuannya dalam kelompok awal.
n.   Siswa memberikan tanggapan atas temuan-temuannya pada puisi dari kelompok lain.
o.  Siswa membentuk kelompok baru beranggotakan 7 – 8 orang.
p.  Siswa mendiskusikan kembali puisi ciptaannya dalam kelompok baru.
q.   Siswa (wakil dari kelompok baru) membacakan puisi ke depan kelas.
r.    Siswa menilai puisi teman kelompok lain yang dipajang secara umum.
s.   Siswa memberikan tanggapan atas pembacaan puisi dari kelompok lain.

Klasikal
Individual
Individual







Individual

Individual

Individual

Individual
Individual
kelompok


Kelompok 

Individual

Individual




Kelompok


Kelompok

Kelompok

Individual

Individual

Individual
1 menit
5 menit
10 menit







3 menit

5 menit

15 menit

10 menit
11menit

























4
Kegiatan Akhir/Penutup
Klasikal
10 menit

a.   Guru bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil penulisan puisi.
b.   Guru memberikan tugas pengayaan membuat puisi bertema lingkungan.
c.   Guru memberikan penguatan dan menutup pembelajaran.  
Individual

Klasikal


Klasikal
6 menit

2 menit


2 menit
                              
PERTEMUAN KEDUA (2 JAM PELAJARAN)
NO
KEGIATAN
PENGORGANISASIAN
SISWA
WAKTU
1
Prakegiatan
Klasikal
3 menit

a.   Guru menyapa siswa, memeriksa kehadiran siswa, dan mengondisikan siswa agar siap menerima pelajaran.
b.   Guru menyiapkan media dan sumber belajar.

1 menit
2 menit
2
Kegiatan Awal/Pendahuluan
Tanya Jawab
7 menit

a. Guru bertanya tentang pengalaman siswa dalam menulis puisi.
b. Guru bertanya tentang pengalaman menulis puisi bertema lingkungan.
c. Guru bertanya tentang keuntungan menulis puisi bagi diri sendiri dan orang lain.
Klasikal


Klasikal

Klasikal
2 menit

2 menit


3 menit
3
Kegiatan Inti
Klasikal
60 menit

a. Guru mengondisikan siswa siap mengikuti pembelajaran (menulis puisi).
b. Siswa mendiskusikan penulisan puisi ciptaannya yang baik dalam kelompok.
c. Siswa memanjangkan puisi ciptaannya sesuai dengan kelompoknya pada tempat yang tersedia.
d. Siswa (wakil dari kelompok) membacakannya ke depan kelas.
e. Siswa menilai puisi teman kelompok lain yang dipajang pada tempat pemajangan :
·       Gagasan
·       Pilihan kata
·       Rima
f. Siswa mendiskusikan kembali hasil temuannya dalam kelompok awal.
g. Siswa memberikan tanggapan atas temuan-temuannya pada puisi dari kelompok lain.
h. Siswa membentuk kelompok baru beranggotakan 7 – 8 orang.
i. Siswa mendiskusikan kembali puisi ciptaannya dalam kelompok baru.
k. Siswa (wakil dari kelompok baru) membacakan puisi ke depan kelas.
l. Siswa menilai puisi teman dari kelompok lain yang dipajang secara umum.
m. Siswa memberikan tanggapan atas pembacaan puisi dari kelompok lain.
Klasikal

Kelompok


Kelompok

Individual

Individual






Kelompok

Individual

Kelompok


Kelompok

Individual




Individual
1 menit

10 menit

15 menit


2 menit

3 menit






6 menit

3 menit

2 menit


10 menit

2 menit

3 menit


3 menit
4
Kegiatan Akhir/Penutup
Klasikal
10 menit

a.   Guru bersama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil penulisan puisi.
b.   Guru memberikan tugas pengayaan membuat puisi bertema lingkungan,
c.   Guru memberi penguatan dan menutup pembelajaran hari saat itu.

Individual

Klasikal


Klasikal
6 menit

2 menit


2 menit

G.Penilaian (Terlampir)
·      Jenis Tes                        : Tertulis.
·      Bentuk Tes                    : Subyektif.
·      Alat Penilaian                :  Rubrik penilain hasil membuat puisi (LKS).
·      Prosedur Penilaian         :
Penilaian Proses             : Pengamatan selama pembelajaran berlangsung.
Penilaian Hasil               :  Rubrik penilaian hasil membuat puisi (LKS).
H.Media dan Sumber Belajar
1.      Media              : - Puisi Model
-  Puisi-puisi ciptaan siswa.

2.      Sumber Belajar           :
a.       Aoh K, Hadimadja. 1981. Seni Mengarang. Jakarta : Pustaka Jaya.  
b.      Aveling, Harry. 2003. Rahasia Membutuhkan Kata. Magelang : Indonesia.
c.      Heru Prasetyo, Esroq. 2004. Teknik Pembelajaran Menulis Puisi. Jakarta :                   Indonesia.
d.      Nurgyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadja Mada University Press.
e.      Nauman, Indra Jaya. 2002. Citra Lingkungan Hidup dan Hayati. Yogyakarta : Adicita.
f.       Anonim. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

I.    Rangkuman Materi (Terlampir)






Selo, 18 Juni 2009
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Selo



Esroq Heru Prasetyo, M.Hum.
NIP. 131767871
Guru Bidang Studi



H i d a y a t, S.Pd.
NIM. E1C107033



Lampiran RPP I

RANGKUMAN MATERI
BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

1.      CONTOH PUISI MODEL BERTEMA LINGKUNGAN

HUTAN, JALAN, DAN POHON JAMBU

Hujan turun semalaman. Paginya
jalak berkicau dan daun jambu bersemi :
mereka tidak mengenal gurindam
dan peribahasa, tapi menghayati
Adat kita yang purba
tahu kapan harus berbuat sesuatu
agar kita, manusia, merasa bahagia. Mereka
tidak pernah bisa menguraikan
hakikat kata-kata mutiara, tapi tahu kapan harus berbuat
sesuatu, agar kita
merasa tidak sepenuhnya sia-sia
Karya : Sapardi Djoko Damono


RINDUKU PADA HUTAN

Rinduku pada hutan
menghirup udaranya
memandang rimbunnya
hijau daunnya
sepinya

rinduku pada hutan
menginjak rumputnya
embunnya


rinduku pada hutan
mendengar kicau burungnya
teriakan sang kera
auman harimau
kegesitan kijang
atau ular yang melata

rinduku pada hutan
rindunya kehidupan

Karya : Evelyn R.A.

LAMPIRAN POLA PANCINGAN PERTAMA
(BERTEMA LINGKUNGAN = PERTANIAN)

tapak kaki
... senyum daun tembakau

pagi hari ...
... cangkul setia ...
petani ...
tangan kokohnya ...
... tanah ladang

hamparan tembakau ...
... umur dua bulan
hijau daunnya ...
... petani ...

tapak kaki ...
senyum daun tembakau ...

LAMPIRAN POLA PANCINGAN KEDUA
(BERTEMA LINGKUNGAN = PERTANIAN)

cangkul setia
dingin menggigil
lahan
petani

aroma khas pupuk kandang
semangat kerja
peluh petani
ladang

dendang ladang tembakau
lambaian tebing
merapi puncak
dendang petani
panen





Lampiran RPP II

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) I
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS LINGKUNGAN (PERTANIAN) DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI
Identitas Siswa
Nama siswa         :
Nomor Presensi   :
Kelas/ Semester   : VII/ 2
Hari/ Tanggal       : Rabu, 18 Juni 2009

Kembangkanlah Kata Kunci pada Kerangka Puisi di Atas dengan Menggunakan Pilihan Kata yang Tepat, Rima yang Menarik dan Menggunakan Gagasan/Ide Sendiri !

______________________
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

NILAI :


Lampiran III
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) II
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS LINGKUNGAN (PERTANIAN) DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI
Identitas Siswa
Nama siswa         :
Nomor Presensi   :
Kelas/ Semester   : VII/ 2
Hari/ Tanggal       : Rabu, 18 Juni 2009

Kembangkanlah Kata Kunci pada Kerangka Puisi di Atas dengan Menggunakan Pilihan Kata yang Tepat, Rima yang Menarik dan Menggunakan Gagasan/Ide Sendiri !

______________________
_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
         NILAI :
Lampiran RPP III

LEMBAR EVALUASI
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS LINGKUNGAN (PERTANIAN) DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI

1.   Penilaian Proses
Penilaian ini dilakukukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung untuk menilai sikap (afektif) siswa. Dalam penilaian proses digunakan lembar penilaian sikap (afektif) yang terdiri dari aspek ; (1) Kesungguhan siswa dalam menulis puisi dengan gagasan sendiri, (2) Keberanian, (3) Tanggung jawab.
Tabel Matriks yang Memuat Semua Aktivitas Siswa Termasuk Skalanya, serta Dilengkapi dengan Kolom Untuk Nomor dan Nama.
NO.
NAMA
ASPEK PENGAMATAN*
Kesungguhan siswa dalam menulis puisi yang berisi gagasan sendiri
Keberanian siswa dalam menampilkan pilihan kata dan rima yang menarik untuk menyampaikan maksud/ide
Tanggung jawab siswa terhadap hasil penulisan puisi yang berisi gagasan sendiri
S
KS
TS
B
KB
TB
TJ
KTJ
TTJ













































1.   Deskriptor untuk Masing-masing Skala Penilaian yang Telah Ditetapkan
*   Sungguh-sungguh                        :   Siswa kelihatan sungguh-sungguh melaksanakan  atau menanggapi setiap tahapan pembelajaran (khususnya dalam menulis puisi yang berisi gagasan sendiri).
*   Kurang Sungguh-sungguh         : Siswa kurang sungguh-sungguh melaksanakan atau menanggapi setiap tahapan pembelajaran (khususnya dalam menulis puisi yang berisi gagasan sendiri).
*   Tidak Sungguh-sungguh : Siswa tidak sungguh-sungguh melaksanakan atau menanggapi setiap tahapan pembelajaran (khususnya dalam menulis puisi yang berisi gagasan sendiri).
*   Berani                                : Terlihat percaya diri saat menuangkan idenya   untuk menampilkan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan maksud/ide.         
*   Kurang Berani                 : Terlihat kurang percaya diri saat menuangkan idenya untuk menampilkan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan maksud/ide.
*   Tidak Berani                    : Terlihat tidak percaya diri saat menuangkan idenya untuk menampilkan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan maksud/ide.
*   Tanggung Jawab              : Siswa dapat mempertanggungjawabkan hasil pembuatan puisinya, ketika ditanyakan oleh rekan-rekan sekelas atau oleh guru, pada saat tampil di depan untuk membacakan puisi karya mereka.
*   Kurang Tanggung Jawab           : Siswa kurang dapat             mempertanggungjawabkan hasil pembuatan puisinya,  ketika ditanyakan oleh rekan-rekan sekelas atau oleh guru, pada saat tampil di depan untuk membacakan puisi karya mereka.
*   Tidak Tanggung Jawab   : Siswa tidak dapat mempertanggungjawabkan hasil pembuatan puisinya, ketika ditanyakan oleh rekan-rekan sekelas atau oleh guru, pada saat tampil di depan untuk membacakan puisi karya mereka.

1.      Konversi Nilai Untuk Masing-Masing Skala Penilaian
*   Sungguh-sungguh                        : 3
*   Kurang sungguh-sungguh: 2
*   Tidak sungguh-sungguh: 1

*   Berani                                : 3
*   Kurang Berani                 : 2
*   Tidak Berani                    : 1

*   Tanggung jawab               : 3
*   Kurang tanggung jawab : 2
*   Tidak tanggung jawab    : 1

Rumusan Penilaian Proses :
Nilai Proses =
Keterangan    :
NP                  : Nilai Proses
ɛ Perolehan      : Nilai yang mampu diraih oleh siswa dari beberapa aspek kategori penilain.
ɛ Maksimum    : Total nilai dari masing-masing skala penilaian (= 6).  

2.   Penilaian Hasil
Dalam penilaian hasil digunakan rubrik penilaian untuk mengetahui kompentensi siswa dalam menulis puisi. Ada beberapa aspek yang dinilai, yaitu ; (1) Gagasan (keorisinil menuangkan ide sendiri), (2) Pilihan kata, (3) Rima.
INSTRUMEN HASIL
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS LINGKUNGAN (PERTANIAN) DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI SISWA KELAS VII

Aspek yang dinilai
Tingkatan Skor
4
3
2
1
Gagasan
Di kembangkan secara orisinil (dengan menuangkan ide sendiri) dan  berbeda dari puisi yang dijadikan model.
Di kembangkan cukup orisinil (dengan menggunakan ide sendiri), Tetapi  masih memiliki titik kesamaan dengan  puisi yang  dijadikan model.
Di kembangkan kurang orisinil dan  masih mirip dengan puisi yang dijadikan model.
Tidak dapat dikembangkan dengan ide sendiri, sehingga masih persis sama dengan puisi yang dijadikan model.
Pilihan Kata
Mampu menghadirkan pilihan kata yang tepat dan  relevan dengan tema puisi  yang dikembangkan.
Cukup mampu mengahdirkan pilihan kata yang tepat dan relevan dengan tema puisi yang dikembangkan.
Kurang mampu menghadirkan pilihan kata yang tepat dan relevan dengan tema puisi yang dikembangkan.
Tidak mampu menghadirkan pilihan kata yang tepat dan relevan dengan tema puisi yang dikembangkan.
Rima
Mampu menciptakan rima yang menarik dengan bunyi bahasa yang indah serta relevan dengan tema puisi yang dikembangkan.
Cukup mampu menciptakan rima yang menarik dengan bunyi bahasa yang indah, sehingga puisinya cukup menarik didengar.
Kurang mampu menciptakan rima yang menarik dengan bunyi bahasa yang indah, sehingga kurang sedap didengar ketikadibacakan.
Tidak mampu menciptakan rima yang menarik dengan buniy bahasa yang indah, sehingga tidak sedap didengar ketika dibacakan.

 Nilai Hasil =
                                                                                                  
 Nilai Akhir =

DAFTAR PUSTAKA


Aoh K, Hadimadja. 1981. Seni Mengarang. Jakarta : Pustaka Jaya.  

Aveling, Harry. 2003. Rahasia Membutuhkan Kata. Magelang : Indonesia.

Heru Prasetyo, Esroq. 2004. Teknik Pembelajaran Menulis Puisi. Jakarta :                  Indonesia.

Nurgyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadja Mada University Press.

Nauman, Indra Jaya. 2002. Citra Lingkungan Hidup dan Hayati. Yogyakarta : Adicita.

Anonim. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta Pusat : Pustaka Jaya.

Suminto A, Suyuti. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta : Gama Media.

Jamaluddin. 2003. Problematik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta : Adicita.

Sagers, Rien T. 2000. Evaluasi Teks Sastra (Edisi Terjemahan : Suminto A. Sayuti). Yogyakarta : Adicita.



3 komentar:

  1. Boleh kah saya tau buku teknik pancingan kata kunci pengarangnya siapa iyah?

    BalasHapus
  2. Boleh kah saya tau buku teknik pancingan kata kunci pengarangnya siapa iyah?

    BalasHapus
  3. kami menyediakan jasa pembuatan HURUF TIMBUL untuk membuat nama atau brand:
    *Restoran
    *perusahaan
    *kantor
    *sekolah
    *salon
    *bank dan masih banyak lagi kegunaannya

    bahan yang kita gunakan yaitu:
    -Stenlis
    -Akrilik
    -Galnavil
    -Kuningan

    untuk harga nya mulai dari 20 - 40rb/ cm
    harga dapat menyesuaikan dari banyaknya huruf, disain huruf dan bahan yang akan di gunakan.

    selain itu kami juga menyediakan jasa pembuatan TOTEM DAN NEON BOX untuk PLN, SPBU, RUMAH SAKIT,BANK, STASIUN, DLL

    jasa layanan kami dapat di gunakan di seluruh daerah di Indonesia.

    untuk informasi lebih lanjut, anda dapat hubungi kami di :
    Tlp: 081996000567
    Wa : 081977000899
    office : Cv. Bahagia Sukses makmur
    Alamat : Taman Ubud Cendana 1 no.19 Lippo Village

    #HURUFTIMBULSTENLIS #HURUFTIMBULAKRILIK #HURUFTIMBULGALVANIL #HURUFTIMBULKUNINGAN #NEONBOX #TOTEMPLN #TOTEMSPBU https://id.pinterest.com/jasahuruftimbuli/

    https://jasahuruftimbulindonesia.wordpress.com/

    https://jasahuruftimbulindonesia.blogspot.com/

    https://twitter.com/jasahuruftimbu1

    https://www.instagram.com/jasahuruftimbulindonesia/

    https://huruftimbuljakarta14.blogspot.com/

    BalasHapus